Senin, 06 September 2010

Mencari Tuhan

Tiba jua langkahku di peradaban sebuah kota.
Orang-orang sibuk mencari Tuhan.
Di bar-bar, bursa-bursa perempuan, bank-bank, juga perkantoran.
"Dimana Tuhan, dimana?" Mereka berteriak.
"Disini, Tuhan disni" Seorang birokrat menjawab sambil menguap.
Ketika orang-orang berdatangan yang teronggok cuma berhala kekuasaan.

Di kota peradaban,orang-orang makin sibuk mencari Tuhan, memanggil-manggil.
"Tuhan, dimana kau Tuhan?"

"Tuhan disini!" Jawab suara hotel dan kelab malam.
Ketika orang-orang berdatangan yang terhampar cuma kelamin-kelamin rindu bersepadan.

Di kota peradaban orang-orang mencari Tuhan. Hilir mudik di jalan. Berebut keluar masuk diskotik dan pasar swalayan. Orang-orang lupa, Tuhan dalam hati sendiri. Tak pernah pergi.
Namun Tuhan telah menjelma menjadi uang,bagi sebagian orang.

*deecka_83@yahoo.co.id*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar